Relationship memiliki arti harfiah sebagai hubungan,
hubungan yang saya angkat dalam artikel ini ialah hubungan antara orang – orang
yang memimpin dan orang – orang yang dipimpin. Saya mengangkat hal ini sebagai
bahan artikel saya karena setelah saya mencari tahu dari berbagai sumber
informasi ternyata dari sekian banyak kekuatan yang dimiliki oleh seorang
pemimpin, ternyata kekuatan untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan para
followernya lah yang paling dibutuhkan untuk dapat menjadi seorang pemimpin
yang efektif. Seorang pemimpin dapat dikatakan efektif ketika seorang pemimpin
dapat mempengaruhi orang lain sehingga dapat terjalin kerjasama untuk mencapai
hasil yang memuaskan dan bermanfaat.
Dengan
adanya power of Relationship oleh seorang pemimpin maka Influence ( pengaruh )
terhadap para followernya akan benar – benar terlihat sehingga para follower
merasa dihormati dan dimengerti oleh pemimpinnya, sehingga timbal balik akan
terjadi, sehingga para follower menjadi patuh dan menjadi follower yang
berusaha melakukan tugas apapun semaksimal mungkin. Power of relationship
sangat berhubungan erat dengan salah satu Influence Tactics yaitu FRIENDLINESS
sehingga pemimpin pasti beruaha untuk menciptakn goodwill, dan berusaha untuk
selalu ramah tamah untuk menyampaikan requestnya.
Oleh
karena itu kita dapat menyimpulkan pembelajaran tentang salah satu leadership
power yaitu power of relationship bahwa seharusnya seorang pemimpin dapat
menjadi pemimpin yang persuasif dan dapat menjalin keakraban, keramah tamahan,
sehingga dapat menimbulkan sense of belonging diantara semua elemen organisasi
dan dapat membuahkan hasil yaitu tingkat efektivitas organisasi yang tinggi dan
juga tingkat efisiensi pekerjaan yang baik. Sekian artikel singkat saya
mengenai Leadership Power, semoga dapat menambah wawasan kita mengenai
kepemimpinan semakin dalam lagi dan dapat mengembangkan kepribadian yang kita
miliki.
Terima kasih
No comments:
Post a Comment