Monica Agustina
(1122002005, SI)
Sebagai anak muda pastinya akan mengikuti
trend yang ada sekarang ini. Misalnya akhir-akhir ini trend dari negara Korea
sedang banyak di sukai oleh kalangan muda-mudi Indonesia dari music, lagu-lagu,
pakaian, dan sampai gaya dalam berpenampilan juga. Mengapa muda-mudi Indonesia
memiliki anggapan yang seperti ini? Hal ini di akibatkan karena pengaruh dari
internasional dan globalisasi. Lalu bagaimana sikap kita untuk bisa menjadi
diri bangsa Indonesia sendiri?
Sebagai muda-mudi yang cinta akan bangsanya
seharusnya kita mampu mengembangkan karya-karya anak bangsa untuk menunjukkan
di dunia internasional bahwa Indonesia mempunyai karya-karya terbaiknya. Bangsa
Indonesia harus bisa lepas dari pengaruh negara-negara lain karena setiap
negara harus menunjukkan diri negara itu sendiri. Sangat banyak potensi-potensi
dan karya-karya dari segala bidang untuk menjadikan karya tersebut menerobos
dunia internasional. Misalnya, Indonesia memiliki karya batiknya untuk membawa
nama Indonesia. Dimulai dari bangsanya sendiri untuk tetap mencintai hasil
karya asli Indonesia.
Tidak hanya negara lain yang mampu bersaing
dalam dunia perdagangan di internasional, Indonesia pun seharusnya mampu
menerobos perdagangan internasional dengan karya-karya asli Indonesia. Hanya
saja bangsa Indonesianya sendiri yang masih kurang percaya diri akan karya
milik Indonesia. Kalau bangsanya sendiri tidak yakin akan budaya dan karya
milik negaranya, bagaimana Indonesia mampu bersaing dan menunjukkan jati diri
negara Indonesia serta membawa nama Indonesia di kalangan dunia. Mengikuti
trend dan mode yang modern saat ini tentu boleh, namun nilai-nilai budaya dan
karya Indonesia harus tetap kita junjung tinggi untuk mengenalkan karya
Indonesia juga mampu menjadi trend dan mode yang mendunia.
Biasanya para masyarakat sebagai anggota
sebuah organisasi yang dapat kita sebut negara di bawah kepemimpinan seorang
pemimpin akan mengikuti perilaku pemimpinnya. Hal ini dikarenakan adanya sebuah
power atau kekuatan dari dalam seorang pemimpin yang memiliki kuasa untuk
melakukan sebuah tujuan bersama. Begitu pula pemimpin Indonesia yang seharusnya
bisa menjadi teladan dan mempengaruhi sikap atau karakter yang tetap mencintai
hasil karya anak bangsa serta menjaga dan mengupayakan karya-karya ini tetap
ada atau bisa berkembang hingga menembus dunia internasional. Apabila semua
rakyat Indonesia mau mengembangkan karya asli Indonesia misalnya batik,
tari-tari tradisional, makanan khas setiap daerah, tentu Indonesia mampu
bersaing dengan negara-negara lain di pasar internasional dan menunjukkan kalau
Indonesia juga mampu memproduksi karya-karya yang terbaik.
Oleh karena itu, dimulai dari sikap dan perilaku para
pemimpin yang seharusnya mampu menjadi contoh bagi masyarakatnya untuk bisa
menggunakan produk dan hasil karya asli Indonesia. Memotivasi rakyatnya untuk
menggunakan dan mengembangkan karya-karya Indonesia juga menjadi tugas bagi
pemimpin yang seharusnya. Diawali dari hal kecil yang pasti akan menjadi besar
karena setiap keberhasilan akan membutuhkan sebuah proses. Mari para muda-mudi
Indonesia sudah saatnya kita mencintai produk dalam negeri dan mengembangkannya
guna membawa nama besar Indonesia di mata dunia serta mampu bersaing dalam
pasar internasional. Mulailah dari mencintai karyanya, menggunakannya, dan
kemudian menginovasikan karya tersebut sehingga memiliki nilai yang dapat
dilihat oleh dunia
No comments:
Post a Comment