Tuesday, 28 May 2013

Mencintai Karya Anak Bangsa

Monica Agustina 
(1122002005, SI)

Sebagai anak muda pastinya akan mengikuti trend yang ada sekarang ini. Misalnya akhir-akhir ini trend dari negara Korea sedang banyak di sukai oleh kalangan muda-mudi Indonesia dari music, lagu-lagu, pakaian, dan sampai gaya dalam berpenampilan juga. Mengapa muda-mudi Indonesia memiliki anggapan yang seperti ini? Hal ini di akibatkan karena pengaruh dari internasional dan globalisasi. Lalu bagaimana sikap kita untuk bisa menjadi diri bangsa Indonesia sendiri?

Sebagai muda-mudi yang cinta akan bangsanya seharusnya kita mampu mengembangkan karya-karya anak bangsa untuk menunjukkan di dunia internasional bahwa Indonesia mempunyai karya-karya terbaiknya. Bangsa Indonesia harus bisa lepas dari pengaruh negara-negara lain karena setiap negara harus menunjukkan diri negara itu sendiri. Sangat banyak potensi-potensi dan karya-karya dari segala bidang untuk menjadikan karya tersebut menerobos dunia internasional. Misalnya, Indonesia memiliki karya batiknya untuk membawa nama Indonesia. Dimulai dari bangsanya sendiri untuk tetap mencintai hasil karya asli Indonesia.

Tidak hanya negara lain yang mampu bersaing dalam dunia perdagangan di internasional, Indonesia pun seharusnya mampu menerobos perdagangan internasional dengan karya-karya asli Indonesia. Hanya saja bangsa Indonesianya sendiri yang masih kurang percaya diri akan karya milik Indonesia. Kalau bangsanya sendiri tidak yakin akan budaya dan karya milik negaranya, bagaimana Indonesia mampu bersaing dan menunjukkan jati diri negara Indonesia serta membawa nama Indonesia di kalangan dunia. Mengikuti trend dan mode yang modern saat ini tentu boleh, namun nilai-nilai budaya dan karya Indonesia harus tetap kita junjung tinggi untuk mengenalkan karya Indonesia juga mampu menjadi trend dan mode yang mendunia.

Biasanya para masyarakat sebagai anggota sebuah organisasi yang dapat kita sebut negara di bawah kepemimpinan seorang pemimpin akan mengikuti perilaku pemimpinnya. Hal ini dikarenakan adanya sebuah power atau kekuatan dari dalam seorang pemimpin yang memiliki kuasa untuk melakukan sebuah tujuan bersama. Begitu pula pemimpin Indonesia yang seharusnya bisa menjadi teladan dan mempengaruhi sikap atau karakter yang tetap mencintai hasil karya anak bangsa serta menjaga dan mengupayakan karya-karya ini tetap ada atau bisa berkembang hingga menembus dunia internasional. Apabila semua rakyat Indonesia mau mengembangkan karya asli Indonesia misalnya batik, tari-tari tradisional, makanan khas setiap daerah, tentu Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di pasar internasional dan menunjukkan kalau Indonesia juga mampu memproduksi karya-karya yang terbaik.
 
Oleh karena itu, dimulai dari sikap dan perilaku para pemimpin yang seharusnya mampu menjadi contoh bagi masyarakatnya untuk bisa menggunakan produk dan hasil karya asli Indonesia. Memotivasi rakyatnya untuk menggunakan dan mengembangkan karya-karya Indonesia juga menjadi tugas bagi pemimpin yang seharusnya. Diawali dari hal kecil yang pasti akan menjadi besar karena setiap keberhasilan akan membutuhkan sebuah proses. Mari para muda-mudi Indonesia sudah saatnya kita mencintai produk dalam negeri dan mengembangkannya guna membawa nama besar Indonesia di mata dunia serta mampu bersaing dalam pasar internasional. Mulailah dari mencintai karyanya, menggunakannya, dan kemudian menginovasikan karya tersebut sehingga memiliki nilai yang dapat dilihat oleh dunia

No comments:

Post a Comment