Tuesday, 28 May 2013

Bagaimana indonesia bebas dari pengaruh Internasional



Nama : Arya dikara
Nim: 1111001034


Dalam era keterbukaan dan globalisasi, bangsa Indonesia harus dapat bersikap selektif terhadap pengaruh masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif atau negatif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama negara dan bangsa Indonesia. Pengaruh dari luar yang bersifat negatif, antara lai sebagai berikut :
Perilaku menyimpang yang melanggar moralitas, etika, dan kepatuhan.

*        Merebaknya penyakit social.
*        Pemakaian obat terlarang.
*        Kriminalitas internasional.
*        Pornografo dan dekedensi moral.
*        Imbas krisis perekonomian dan moneter.
*        Membanjirnya produk-produk luar negeri.

Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus mampu menyeleksi dengan baik dan teliti segala bentuk pengaruh dari luar yang masuk ke negara Indonesia. Bangsa Indonesia tidak mungkin menutup diri dari pengaruh internasional yang begitu cepat. Diperlukan iptek yang canggih dari luar sangat untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangannya dalam pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang. Terbukanya pasar Internasional bagi hasil produk dalan negeri yang memiliki keunggulan komparatif merupakan kesempatan yang baik bagi bangsa Indonesia untuk mengekspor produk-produk dalam negeri.
Tata nilai dan budaya asing akan masuk dengan deras ke Indonesia, seharusnya dapat diambil manfaat atau keuntungannya. Apabila tidak memiliki  ideology yang kuat, kewaspadaan, nasional yang tangguh, sumber daya manusia yang baik, maka bangsa Indonesia tidak dapat memperoleh manfaat dan keuntungan dari globalisasi.
Pendidikan nasional Indonesia diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kualitas yang diperlukan memasuki kehidupan masyarakat yang kompetitif. Yaitu, manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, mampu mengembangkan potensi diri, mampu bersaing sesama manusia di masyarakat secara terbuka, memiliki kesadaran akan nilai positif dan negatif dari arus globalisasi serta memilki daya tahan yang tangguh dengan suatu indentitas budaya yang kuat dalam menghadapi dampak negatif globalisasi. Selain itu, bangsa Indonesia telah memilki nilai-nilai kepibadian luhur, pandangan hidup, dan ideology bangsa yang telah dikukuhkan menjadi dasar negara, yaitu pancasila. Dengan demikian, Pancasila berperan membawa kemajuan serta kesejahteraan bangsa Indonesia.
 

No comments:

Post a Comment