Yasinta
1111001099
Indonesia cukup rentan dengan pengaruh budaya luar.
Indonesia menjadi pengikut dalam berbagai macam hal seperti fashion, gaya hidup
dan lain sebagainya. Indonesia hanya menjadi follower bukanlah trend setter.
Namun, ada kejadian yang menarik akhir – akhir ini.
Negara Indonesia mulai berkembang dalam hal fashion. Banyak orang yang berlomba
– lomba membuat desain fashion yang memiliki cirri khas tersendiri. Fashion
Indonesia pun telah mencapai kalangan internasional. Salah satu contohnya
adalah Dika Restiyani, founder dari Khalifa yang menjual busana muslim. Dika
Restiyani membuktikan dengan kerja keras dan tidak takut menjadi berbeda dan
tidak takut dengan adanya diskriminasi, Khalifa mampu menembus pasar
internasional seperti Amerika dan Prancis. Padahal kedua Negara tersebut
merupakan Negara yang mendiskriminasi wanita berjilbab.
Kisah Dika Restiyani tersebut patut di contoh.
Beliau membuktikan, dengan kerja keras dan menjadi berbeda (bukan follower
tetapi trend setter) kita dapat membebaskan diri kita dari pengaruh
internasional. Miliki prinsip yang kuat agar dapat menjadi trend setter!
No comments:
Post a Comment