Teuku Fadhil Magistra
1111001051
Kita menyadari bahwa seorang pemimpin adalah orang-orang terpilih dan telah digariskan menjadi pemimpin. Pemimpin tidak hanya memimpin suatu negara, lembaga atau apapun bentuk dan wujudnya. Seorang yang dapat disebut pemimpin adalah minimal dapat memimpin diri sendiri ataupun dapat memimpin dalam rumah tangga atau keluarga. Disini saya akan membahas tentang perbedaan leader dan boss di dalam rumah tangga.
Leader dan boss memiliki istilah yang hampir sama di dalam sebuah rumah tangga, mengapa? Karena yang saya maksud leader dalam sebuah rumah tangga disini adalah kepala keluarga dan maksud saya arti boss dalam sebuah rumah tangga disini adalah orang yang memiliki hak kepemilikan rumah tersebut. Jadi disini suatu orang di dalam rumah tangga dapat disebut sebagai leader atau boss atau pun kedua-duanya. Yang jadi masalah disini adalah mengapa banyak orang yang menyebutkan istilah bapak kita sebagai pemimpin keluarga atau kepala keluarga, bukan memakai istilah boss keluarga jika kita mambahas pada kasus keluarga yang masih utuh? Memang bapak kita merupakan seorang pemimpin dalam rumah tangga sehingga disebut sebagai pemimpin keluarga, tapi bukankah bapak kita juga terkadang ada yang merupakan orang yang memiliki hak katas kepemilikan rumah kita, sehingga juga dapat disebut boss keluarga. Disini saya mencoba menelaah mengapa dapat terjadi seperti itu. Leader memiliki arti yaitu pemimpin. Pemimpin merupakan orang yang dapat memimpin, mengatur, dan mempunyai tanggung jawab tinggi dalam sebuah jabatannya. Ketika bapak kita dapat disebut sebagai pemimpin dalam sebuah rumah tangga, maka disana bapak mempunyai tanggung jawab yang tinggi untuk menopang kehidupan anggota-anggota keluarganya, serta dapat mengatur dan memberi contoh yang benar terhadap anggota keluarganya. Ketika kita menyebut bapak kita sebagai boss keluarga, maka kesan yang terjadi adalah bapak kita seperti orang yang memiliki seluruh kepemilikan atas hidup kita, dan tidak ada tanggung jawab yang besar untuk dapat menopang kehidupan para anggota keluarganya, karena memang sifat dari boss itu sendiri adalah terkadang suka menyuruh bawahan dengan seenaknya tanpa kurang mempunyai rasa tanggung jawab dan rasa kasih sayang yang tinggi terhadap bawahannya.
Yang saya utarakan disini memang kasus dan pembahasan yang simple, tetapi tahukah anda jika banyak juga orang tua di dalam sebuah rumah tangga yang suka menyebut bahwa mereka adalah pemimpin dalam sebuah keluarga, tetapi disisi lain tanpa mereka sadari mereka hanya dapat disebut sebagai boss keluarga karena mereka hanya mementingkan keinginannya sendiri tanpa mempedulikan anggota keluarganya yang lain. Semoga kelak kita yang akan mempunyai keluarga dalam sebuah rumah tangga tidak hanya sebagai boss yang baik, tetapi juga sebagai leader keluarga dalam melaksanakan tanggung jawab – tanggung jawabnya.
No comments:
Post a Comment