Monica Agustina
1122002005
Adil ? Sudahkah pemimpin jaman sekarang memiliki jiwa yang adil? Saya pikir belum ada pemimpin yang sukses menjalankan keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia saat ini. Tidak hanya di Indonesia, dapat dilihat dari kelompok yang lebih sederhana, hanya sedikit pemimpin yang mampu menjalankan keadilannya didalam kelompok atau organisasinya. Menjadi pemimpin yang adil memang tidak mudah, apalagi ketika dihadapkan dengan persoalan yang mengharuskan pemimpin tersebut untuk mengambil keputusan yang memberatkan hatinya, namun inilah yang dinamakan keadilan. Sebagai contoh, ketika seorang anak dari seorang pemimpin yang melakukan kejahatan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku, dalam hati seorang orang tua tentu akan sedih dan kasihan melihat sang anak di hukum, namun di sisi lain ia sebagai seorang pemimpin harus bersikap adil tanpa memandang siapa dia yang di hukum. Hukum tetaplah hukum yang harus berlaku dan tetap dilaksanakan.
Mudahkah para pemimpin mengambil keputusan seadil-adilnya? Hanya beberapa pemimpin yang mampu bertindak sangat adil dan tegas dalam kepemimpinannya. Menjadi seorang pemimpin tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi menjadi pemimpin yang adil. Banyak para pemimpin yang berkampanye dengan menyebutkankan kata-kata “adil”, namun itu hanyalah sekedar ucapan, bukan sebuah tindakan. Dalam prakteknya dan kenyataannya sendiri masih banyak pemimpin yang hanya membela kerabat dekat mereka sendri.
Seorang pemimpin tidak hanya membutuhkan suatu tujuan bersama untuk mencapai suatu titik dimana adanya kesejahteraan dan kesuksesan terjadi didalam sebuah organisasi atau pemerintahan. Tidak hanya membutuhkan pengertian dan perhatian untuk para masyarakat-masyarakatnya, melainkan juga membutuhkan sikap yang adil seadil-adilnya dalam menentukan tujuan dan keputusan. Tapi dalam nyatanya, adil hanyalah sebuah prinsip yang ada dalam kepemimpinan, bukan menjadi sebuah praktek nyata dalam kehidupan. Peraturan di Indonesia sudah ada, hanya menjalankannya saja dan apabila terjadi sebuah kasus yang melanggar hukum langsgung ditindak lanjuti pada pihak berwenang, namun mengapa masih saja mengacuhkan peraturan dan menganggap bahwa pemimpinlah yang berkuasa.
Dan sampai pada akhirnya, tujuan bersama yang ingin dicapai oleh pemimpin dan rakyatnya jadi terhambat karena kurang keadilan dalam si pemimpin. Mengapa demikian? Sudah banyak para koruptor di Indonesia ini yang dengan mudahnya mengambil uang banyak namun diberi hukuman yang begitu rimgan, dimana keadilan di Indonesia sekarang ini? Seharusnya pemimpin mampu bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku di Indonesia, dan hukum juga harus tegas dan adil dalam memproses hukuman bagi yang bersalah. Sangat tidak sesuai yakni koruptor yang mengambil uang beratus-ratus juta dengan seseorang yang mencuri ayam keduanya dihukum 5 tahun penjara, kalau dipikirkan lagi ini sangatlah tidak masuk di akal. Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang adil dan juga hukum yang sesuai, tegas , juga adil.
Terkadang para pemimpin mengangap diri mereka sendiri sudah adil, misalnya mereka sudah membagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai), namun pemimpin tidak melihat apa kenyataannya dalam masyarakat, bahkan seorang yang tidak termasuk dalam persyaratanpun dengan percaya dirinya mereka menerima bantuan ini yang mestinya rakyat miskin yang lebih pantas menerimanya. Menjalankan sebuah keadilan haruslah bertindak dan mengawasinya degan ketat seperti bantuan BLT ini yang apabila tidak diawasi bisa saja mereka yang mampu tetap ingin mendapatkan BLT juga. Berharap di hari depan ada seorang pemimpin yang mampu memimpin bangsa ini untuk melanjutkan tujuan nasional bangsa Indonesia sejak awal dan terbentuk karakter pemimpin yang tegas, bertanggung jawab, dan adil dalam menjalankan kinerjanya sebagai seorang pemimpin.
No comments:
Post a Comment