Oleh Ava Anisa R.
1101001060
Jenderal Besar A.H. Nasution adalah seorang pejuang yang idealis, taat beribadah dan mampu memimpin TNI AD dengan baik sehingga TNI tetap mampu mengawal perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai seorang tokoh militer, Nasution sangat dikenal sebagai ahli perang gerilya. Gagasan perang gerilya dituangkan dalam bukunya yang fenomenal, Fundamentals of Guerrilla Warfare. Selain diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, karya itu menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite militer dunia, West Point, Amerika Serikat.
Pak Nas sering disebut konseptor dan ahli strategi, ketika briefing, hanya ditulis dalam sebuah notes kecil, tapi sangat rinci dan sistematis untuk satu tahun, dan juga sudah jelas bagaimana operasinya dan evaluasinya nanti, jika tidak ada lagi briefing-briefing. Selain itu Pak Nas memiliki iman yang kuat sebagai penganut agama Islam, jika mengambil keputusan pun beliau bertanya dulu pada diri sendiri, apakah punya kepentingan pribadi dengan keputusan itu atau tidak. Kalau ada, jangan diambil. Lalu dikerjakan apabila memang berkenan bagi Yang Maha Kuasa. Sehingga, apa yang diputuskan tidak akan bertentangan dengan ajaran Tuhan. Syarat lainnya, jangan pikir dulu dukungan karena dukungan itu bersifat temporer. Pimpinan yang besar sekalipun akan jatuh apabila tidak mempunyai dukungan yang kuat.
Sosok Jenderal Besar ini merupakan seorang pemimpin yang bertanggung jawab, profesional, idealis, perfeksionis, tapi tetap bersahaja dalam kesederhanaannya. Harapan beliau tentunya dapat membawa generasi-generasi penerus menjadi sosok pemimpin yang berwibawa dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap persoalan. Beliau ingin selalu menjadi inspirator bagi calon-calon pemimpin negara ini, sehingga dapat membangun negara yang lebih harmonis dan memberi kenyamanan bagi segenap bangsa dan menjadikan Indonesia masih tetap eksis di kancah Internasional hingga saat ini.
le
Proses untuk menjadi seorang pemimpin sungguh sangat berat, tapi disitulah kenikmatan yang dituai Pak Nas bagi anak cucunya. Hingga sekarang orang-orang mengenal Pak Nas sebagai sosok pemimpin yang berwibawa dan bersahaja. Karyanya bagi Indonesia akan selalu menjadi panutan bagi generasi yang tau dan mau menyadari betapa pentingnya seorang pemimpin seperti Jenderal Nasution.
No comments:
Post a Comment